Jumat, 15 Maret 2019

c. Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan sebuah getaran hebat yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa alami. Yang dimaksud dengan peristiwa alami misalnya patahan pada kulit bumi, letusan gunung berapi, dan runtuhan lereng pegunungan. Pada umumnya daerah-daerah yang menjadi jalur gempa bumi terdapat di sepanjang pegunungan berapi. Hal ini disebabkan pada jalur tersebut banyak terjadi patahan, gunung meletus, dan runtuhan.

Berdasarkan catatan dari Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, ada beberapa wilayah Indonesia yang rawan gempa. Berikut ini peta daerah rawan gempa yang ada di Indonesia.
Daerah rawan gempa di Indonesia
Beberapa gempa bumi yang pernah terjadi di Indonesia antara lain :

Gempa bumi Samudera Hindia 26 Desember 2004. Gempa bumi dahsyat di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. 230.000 orang tewas di 8 negara. Ombak tsunami setinggi 30 meter.
Gempa bumi Sumatera tahun 28 Maret 2005 berkekuatan 8,7 SR. Pusat gempanya berada di 30 km di bawah permukaan Samudra Hindia.
Gempa bumi Jawa tahun 2006, Gempa bumi Jawa pada 17 Juli 2006, gempa bumi berkekuatan 7.7 pada skala Richter di lepas pantai Jawa Barat. Gempa bumi ini menyebabkan tsunami setinggi 2 meter yang menghancurkan rumah di pesisir selatan Jawa.
Gempa bumi Bengkulu, Gempa Bumi Bengkulu 12 September 2007 memiliki kekuatan 7.9 SR. Pusat gempa terletak kira-kira 10 km di bawah tanah, sekitar 105 km lepas pantai Sumatra.
Gempa bumi di Papua tahun 2009, Gempa bumi di Papua 2009 memiliki kekuatan 7,6 pada Skala Ricther. Gempa bumi terjadi pada tanggal 4 Januari 2009.
Gempa bumi di Sumatera tahun 2009 berkekuatan 7,6 SR, Gempa bumi Sumatera Barat 2009 ini terjadi pada 30 September 2009. Gempa ini terjadi di lepas pantai Sumatera, sekitar 50 km barat laut Kota Padang.

d. Kebakaran Hutan
Kebakaran Hutan
Kebakaran hutan dapat terjadi dengan sendirinya atau karena ulah manusia. Penyebab alami kebakaran hutan misalnya akibat gesekan dahan pohon yang mengering pada musim kemarau. Kebakaran hutan di Indonesia pada umumnya disebabkan oleh pembakaran hutan untuk lahan pertanian. Pepohonan ditebangi dan dibakar untuk mempermudah pembersihannya. Kebakaran hutan akan semakin sulit diatasi apabila melanda daerah yang banyak menyimpan sisa kayu di dalam tanah. Api yang bertahan berminggu-minggu di bawah tanah akan menjadi besar jika tertiup angin.

Hutan yang terbakar memiliki akibat lebih parah yaitu pencemaran udara. Asap dari kebakaran hutan akan menyebabkan penduduk di sekitar hutan mengalami gangguan pernapasan. Akibat asap yang membubung, jalur penerbangan mengalami gangguan. Pesawat terbang tidak berani melintas di sekitar lokasi kebakaran hutan karena adanya gangguan asap.

e. Tanah Longsor
Jenis tanah di Indonesia banyak yang bersumber dari letusan gunung berapi. Tanah ini memiliki komposisi sebagian besar lempung dengan sedikit pasir. Selain itu, tanah berasal dari gunung berapi adalah tanah yang subur. Akan tetapi, tanah jenis ini sangat berpotensi longsor pada musim hujan. Jika tidak ada tanaman keras yang berakar kuat, tanah ini berpotensi mendatangkan bencana alam. Setidaknya terdapat 918 lokasi rawan longsor di Indonesia. Lokasi tersebut tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra Barat, Sumatra Utara, Yogyakarta, dan Kalimantan


Peristiwa Alam di Negara Tetangga.
1. Topan Nargis di Myanmar
Topan nargis membawa angin kencang dengan kecepatan hingga 190 km/jam. Pada bulan Mei 2008 angin ini telah memorak-porandakan lima wilayah di Myanmar. Wilayah tersebut adalah Yangon, Irawaddy, Bago, Karen, dan Mon. Jumlah korban topan nargis diperkirakan mencapai 77.700 orang dan 42.000 lainnya dinyatakan hilang. Akibat bencana ini rumah penduduk, pertokoan, dan fasilitas umum rusak parah. Badai ini juga menyebabkan tanah longsor dan melumpuhkan pusat tenaga listrik. Badai topan nargis ini merupakan badai topan tropis yang terparah di Asia.

2. Badai di Vietnam
Ratusan orang meninggal di Vietnam pada tahun 2006 akibat terjadinya badai tropis. Badai tropis chancu, lekima, pabuk, dan toraji adalah jenis badai yang sering melanda daerah utara Vietnam. Pada bulan Oktober 2007 pemerintah Vietnam bahkan mengungsikan 500 ribu warganya dari wilayah pesisir. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi terjadinya serangan badai lekima. Banjir dan badai telah meminta korban nyawa sebanyak 86 orang di Vietnam pada tahun 2007. Pada tahun 2006 lebih dari enam ratus orang meninggal dunia akibat bencana ini.

3. Banjir di Malaysia
Malaysia sering kita sebut sebagai negeri Jiran yang artinya tetangga dekat. Letak Malaysia memang sangat dekat dengan Indonesia. Malaysia terdiri atas dua bagian, yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Malaysia Barat terletak di Semenanjung Malaka. Malaysia Timur bergabung dengan Pulau Kalimantan. Malaysia merupakan salah satu negara yang sering dilanda banjir. Daerah-daerah di Malaysia terutama di wilayah Pahang, Johor, dan Malaka hampir setiap tahun mengalami bencana ini. Penyebab utama banjir di Malaysia adalah bertiupnya angin muson yang terjadi setiap bulan November hingga Februari. Pada tahun 2006 Malaysia mengalami banjir terhebat dalam seratus tahun terakhir.

4. Letusan Gunung dan Badai Tropis di Filipina
Peristiwa alam paling menonjol yang terjadi di Filipina adalah peristiwa gunung meletus dan badai tropis. Gunung yang sering meletus bernama Gunung Mayon dan Parker. Gunung Mayon terakhir meletus pada tanggal 17 Juli 2006. Pada tahun 1995 kawah Gunung Parker pernah berlubang hingga terjadi banjir lumpur yang membawa banyak korban jiwa.

Badai tropis di Filipina pada umumnya terjadi pada bulan September hingga November. Filipina merupakan salah satu daerah yang sering mengalami badai tropis. Jenis badai terkenal di Filipina adalah badai tropis durian dan fengshen. Badai tropis durian yang pernah meluluhlantakkan Filipina pada tahun 2006 mengakibatkan 37 penduduk meninggal dunia.

Badai ini juga membawa dampak iklim di Indonesia. Akibat badai tersebut musim kemarau di wilayah Indonesia bertambah lama. Ekor badai durian telah menarik awan di Sumatra dan Jawa. Akibatnya, awan yang mestinya menjadi hujan di Sumatra dan Jawa pun gagal. Badai fengshen dengan kekuatan 195 km/jam yang terjadi di Manila dan Provinsi Iloilo pada tanggal 22 Juni 2008 menyebabkan terjadinya banjir setinggi dua meter di sejumlah tempat. Korban tewas akibat bencana ini diperkirakan 85 orang. Lebih dari dua puluh ribu warga Filipina juga mengungsi akibat bencana ini.

5. Angin Topan di Australia
Wilayah Australia sering dilanda topan tropis dengan angin yang bertiup sangat keras. Angin topan tropis dapat merusakkan bangunan, satwa, dan mengancam hidup manusia. Pada tahun 1975 angin topan Olivia merusakkan sebagian besar Kota Darwin dan menyebabkan 49 orang meninggal serta 16 orang hilang di laut. Angin topan merupakan masalah sekitar bulan November sampai Maret. Satelit cuaca melacak angin topan ini untuk mengetahui kedatangannya dan memperingatkan penduduk mengenai hal ini. Angin topan di Australia digolongkan menurut skala 1–5 sesuai dengan kecepatan anginnya.

6. Gempa Bumi dan Tsunami di Asia Tenggara
Tentu kamu pernah mendengar berita tentang peristiwa gempa bumi tanggal 26 Desember 2004 yang disusul dengan terjadinya tsunami. Gempa yang melanda beberapa wilayah di Asia, khususnya Asia Tenggara ini merupakan gempa terbesar kelima sejak tahun 1900 dan menewaskan lebih dari 220.000 orang. Gelombang tsunami menghantam negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, bahkan ke negara Asia dan Afrika seperti Sri Lanka, India, dan Somalia.


Akibat pemanasan global, terjadi perubahan besar di Asia Tenggara. Berikut ini beberapa peristiwa yang terjadi di Asia Tenggara akibat pemanasan global.
1. Peningkatan Suhu
Diperkirakan sejak tahun 1998 terjadi peningkatan suhu di wilayah Asia Tenggara. Udara
menjadi lebih panas pada siang hari dan lebih hangat pada malam hari.
2. Hujan dan Banjir
Peningkatan hujan ekstrem menyebabkan terjadinya banjir di beberapa negara Asia
Tenggara. Misalnya banjir di Vietnam, Filipina, Kampuchea, dan Indonesia.
3. Kemarau Panjang
Kemarau akibat pemanasan global terjadi di Myanmar, Laos, Filipina, Indonesia, dan
Vietnam. Kemarau panjang pada tahun 1997 dan 1998 mengakibatkan gagal panen,
kekurangan air, dan kebakaran hutan.
4. Puting Beliung/Topan
Rata-rata puting beliung menerpa kawasan Filipina dua puluh kali


Negara-negara tujuan Ekspor dan Ekspor Indonesia :
1. Jepang
Impor : alat alat elektronik, sepeda motor, dan mobil
Ekspor : LNG, karet, batu bara, udang, dan kayu.
2. Amerika Serikat
Impor : pesawat terbang dan mesin-mesin
Ekspor : tekstil, teh, minyak dan gas bumi
3. Australia
Impor : daging, susu, dan wol
Ekspor : karet dan hasil perkebunan
4. Brazil
Impor : gula, madu dan makanan ternak
Ekspor : karet, pakaian jadi, aluminium, dan barang elektronik.

5. Meksiko
Impor : bahan kimia, elektronik, dan bahan obat-obatan
Ekspor : karet, kina, kelapa sawit, dan bauksit







Berikut merupakan manfaat dari kegiatan ekspor dan impor :

1. Manfaat Kegiatan Ekspor
Kegiatan ekspor membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Berikut ini beberapa manfaat kegiatan ekspor:

a. Memperluas Pasar bagi Produk Indonesia
Kegiatan ekspor merupakan salah satu cara untuk memasarkan produk Indonesia ke luar negeri. Misalnya, pakaian batik merupakan salah satu produk Indonesia yang mulai dikenal oleh masyarakat dunia. Apabila permintaan terhadap pakaian batik buatan Indonesia semakin meningkat, pendapatan para produsen batik semakin besar. Dengan demikian, kegiatan produksi batik di Indonesia akan semakin berkembang.


b. Menambah Devisa Negara
Perdagangan antarnegara memungkinkan eksportir Indonesia untuk menjual barang kepada masyarakat luar negeri. Transaksi ini dapat menambah penerimaan devisa negara. Dengan demikian, kekayaan negara bertambah karena devisa merupakan salah satu sumber penerimaan negara.


c. Memperluas Lapangan Kerja
Kegiatan ekspor akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Dengan semakin luasnya pasar bagi produk Indonesia, kegiatan produksi di dalam negeri akan meningkat. Semakin banyak pula tenaga kerja yang dibutuhkan sehingga lapangan kerja semakin luas.

2. Manfaat Kegiatan Impor
Coba kamu perhatikan barang-barang yang ada di rumahmu. Apakah kamu menemukan tulisan made in Japan, made in USA, atau made in China? Tulisan itu menunjukkan asal negara pembuatnya. Tanpa kamu sadari, di sekitarmu banyak beredar barang-barang hasil impor. Untuk lebih jelasnya, berikut ini manfaat kegiatan impor:

a. Memperoleh Barang dan Jasa yang Tidak Bisa Dihasilkan

Setiap negara memiliki sumber daya alam dan kemampuan sumber daya manusia yang berbeda-beda. Misalnya, keadaan alam Indonesia tidak bisa menghasilkan gandum dan Amerika tidak bisa menghasilkan kelapa sawit. Perdagangan antarnegara mampu mengatasi persoalan tersebut. Perdagangan antarnegara memungkinkan Indonesia untuk memperoleh gandum dan Amerika memperoleh minyak kelapa sawit.

Perdagangan antarnegara akan bisa mendatangkan barang-barang yang belum dapat dihasilkan di dalam negeri. Misalnya Indonesia belum mampu memproduksi mesin-mesin berat. Oleh karena itu, Indonesia melakukan perdagangan dengan Amerika, Jepang, Cina dan Korea Selatan dalam pengadaan alat-alat tersebut.

b. Memperoleh Teknologi Modern

Proses produksi dapat dipermudah dengan adanya teknologi modern. Misalnya, penggunaan mesin las pada pabrik perakitan sepeda motor. Mesin ini mempermudah proses penyambungan kerangka motor. Contoh lainnya adalah mesin fotokopi laser. Mesin ini bisa menggandakan dokumen dengan lebih cepat dan jelas.

Tingkat teknologi di negara kita umumnya masih sederhana. Pengembangan teknologi masih lambat karena rendahnya kualitas sumber daya manusia. Untuk mendukung kegiatan produksi, kita dapat mengimpor teknologi dari luar negeri.

Perdagangan antarnegara juga memberikan kesempatan bagi Indonesia untuk mempelajari teknologi dari negara lain. Mengapa demikian? Dalam perdagangan biasanya terjadi pertukaran informasi. Dari saling bertukar informasi ini, Indonesia dapat belajar teknik produksi baru dan pemanfaatan teknologi modern.

c. Memperoleh Bahan Baku

Setiap kegiatan usaha pasti membutuhkan bahan baku. Untuk memproduksi mobil dibutuhkan besi dan baja. Untuk memproduksi ember, mangkuk, dan kursi plastik dibutuhkan plastik. Tidak semua bahan baku produksi tersebut dihasilkan di dalam negeri. Mungkin ada yang diproduksi di dalam negeri, tetapi harganya lebih mahal. Pengusaha tentu lebih menyukai bahan baku yang harganya lebih murah. Demi kelangsungan produksi, pengusaha harus menjaga pasokan bahan bakunya. Salah satu caranya dengan mengimpor bahan baku dari luar negeri.

46.Adapun usaha-usaha yang di lakukan pemerintah dalam mengatasi masalah penduduk meliputi hal-hal berikut ini.
• Melaksanakan program transmigrasi
• Melaksanakan program pemerataan pembangunan dengan cara mendistribusikan
Kenampakan Alam Keragaman Kenampakan Alam dan Buatan
a. Daratan
1) Pantai
2) Dataran Rendah
3) Pegunungan
4) Dataran Tinggi
5) Dataran tinggi lainnya di wilayah Indonesia adalah Dataran Tinggi
Puncak (Jawa Barat), Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran
Tinggi Ijen (Jawa Timur) dan Dataran Tinggi Madi (Kalimantan
Barat)
6) Gunung
Gunung tertinggi di wilayah Indonesia adalah Puncak Jaya di
Provinsi Papua (5.030 meter)
Gunung Kerinci di Pulau Sumatera (3.805 m),
Gunung Semeru di Pulau Jawa (3.676 m)
Gunung Bukit Raya di Pulau Kalimantan (2.278 m),
Gunung Rantekompola di Pulau Sulawesi (3,465 m),
Gunung Agung di Pulau Bali (3.142 m),
Gunung Rinjani di Kepulauan Nusa Tenggara (3.726 m), dan
Gunung Gamalama di Kepulauan Maluku (2,700 m).


b. Perairan
1) Sungai
pasar terapung di Sungai Kapuas Kalimantan.
Beberapa sungai lainnya seperti Sungai Musi di Palembang (Sumatera) yang terkenal dengan jembatan Ampera
Sungai Bengawan Solo melintasi Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur;
Sungai Memberamo yang terpanjang di Papua.
2) Danau
Danau Kerinci, Danau Kelimutu (Flores),
Danau Lamongan (Jawa Timur).
Danau Toba (Sumatera Utara),
Danau Tempe (Sulawesi), dan Danau Singkarak.
Rawa
3) Selat
4) Laut
Laut dangkal memiliki kedalaman kurang dari 200 m. Seperti laut
di antara Pulau Kalimantan dan Jawa, atau Pulau Sumatera
dan Selat Malaka.
SIMBOL – SIMBOL DALAM PETA









Simbol Warna


Mata Angin
Mata angin merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah.


Di rumah Laksamana Muda Tadashi Maeda itulah naskah proklamasi dirumuskan oleh 3 orang pemimpin golongan tua, yaitu Ir. Soekarno, Drs. M. Hatta, dan Mr. Achmad Soebardjo. Perumusan naskah proklamasi juga disaksikan 3 orang wakil golongan muda, yaitu Sukarni, B.M. Diah, dan Mbah Diro. Setelah selesai ditulis, naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Kemudian, Ir. Soekarno dan Drs. M. Hatta menandatanganinya atas nama bangsa Indonesia.
1. Tokoh-Tokoh Bangsa dalam Mempersiapkan Kemerdekaan
Perlawanan yang dilakukan rakyat Indonesia untuk kemerdekaan bangsa telah melahirkan tokoh-tokoh pejuang. Mulai dari tokoh-tokoh yang berjuang melawan kekuasaan Belanda sampai tokoh-tokoh yang mempersiapkan kemedekaan Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945. Adapun
tokoh-tokoh bangsa yang terlibat langsung dalam mempersiapkan kemerdekaan itu, antara lain sebagai berikut.
a. Ir. Soekarno, ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator dengan sapaan akrabnya Bung Karno. Beliau dilahirkan pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Beliau mulai aktif berjuang pada masa pergerakan nasional dengan memimpin Partai Nasional Indonesia (PNI). Pada masa pendudukan Jepang, beliau menjadi salah seorang pemimpin organisasi Putera (Pusat Tenaga Rakyat). Di dalam keanggotaan BPUPKI, beliau menjadi ketua Panitia Sembilan. Selanjutnya menjadi ketua PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sebagai pengganti BPUPKI.
b. Drs. Muhammad Hatta, ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator. Panggilan akrabnya adalah Bung Hatta. Dilahirkan di Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Beliau berjuang sejak zaman pergerakan nasional, dimulai di negeri Belanda. Beliau mendirikan organisasi Perhimpunan Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang, beliau dikenal dengan julukan Dwi Tunggal bersama Bung Karno. Beliau aktif dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, menghadiri rapat PPKI di rumah Laksamana Maeda, dan mendampingi Bung Karno dalam pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
c. Mr. Achmad Soebardjo, merupakan golongan tua pada saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Ia dilahirkan tanggal 23 Maret 1897 di Karawang Jawa Barat. Ia aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, termasuk anggota PPKI, serta terlibat dalam perumusan rancangan Undang-Undang Dasar.
d. Laksamana Tadashi Maeda, seorang Perwira Angkatan Laut Jepang dengan jabatan Wakil Komandan Angkatan Laut Jepang di Jakarta. Ia merupakan teman baik Mr. Akhmad Soebardjo dan bersimpati terhadap perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu, rumahnya dijadikan sebagai tempat pertemuaan para pejuang Indonesia untuk merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 16 Agustus 1945.
e. Fatmawati adalah istri Bung Karno, dilahirkan di Bengkulu pada tahun 1923. Ia berjasa menjahitkan Bendera Pusaka Merah Putih. Bendera tersebut dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di halaman rumahnya yang sekaligus tempat dibacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta.
f. Latif Hendraningrat, seorang pejuang kemerdekaan. Pada masa pendudukan Jepang menjadi anggota Peta (Pembela Tanah Air). Beliau adalah penggerek Bendera Merah Putih tanggal 17 Agustus 1945. Beliau membawa Ir Soekarno dan Drs. M. Hatta ke Rengasdengklok Karawang.
g. Chaerul Saleh, seorang aktivis pemuda dalam pergerakan nasional. Ia dilahirkan tanggal 13 September 1916 di Sawahlunto, Sumatera Barat. Ia menjadi anggota Angkatan Muda Indonesia pada saat pendudukan Jepang, tetapi akhirnya ia sangat dibenci oleh pihak Jepang. Ia menjadi pemimpin pertemuan di gedung Bakteriologi Jakarta (sekarang Universitas Indonesia) yang menginginkan kemerdekaan tanpa ada peran dari PPKI. Menurutnya, PPKI merupakan bentukan Jepang.
h. Wikana, aktif dalam organisasi kepemudaan pada masa Jepang. Ia dilahirkan tanggal 13 September 1916 di Sumedang Jawa Barat. Ia merupakan wakil dari golongan muda yang menghadap Ir. Soekarno bersama Darwis untuk menyampaikan hasil rapat para pemuda Indonesia di gedung Bakteriologi. Ia juga ikut mengusulkan agar proklamasi diadakan di Jakarta.
i. Sukarni, dilahirkan tanggal 14 Juli 1916 di Blitar, Jawa Timur. Ia aktif sebagai anggota organisasi pemuda Angkatan Baroe Indonesia dan Gerakan Rakyat Baru yang bertujuan Indonesia Merdeka. Selama pendudukan Jepang, ia bekerja di kantor berita Domei, Sandenbu, dan kantor pusat Seinendan. Ia juga mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia.
48.KEADAAN SOSIAL INDONESIA DAN NEGARA-NEGARA TETANGGA

Keadaan sosial adalah keaadaan/kondisi yang menggambarkan tentang hal yang berkaitan perbuatan manusia. Beberapa persamaan keadaan sosial negara-negara di kawasan Asia Tenggara antara lain sebagai berikut.
a.) Sebagian besar penduduknya bekerja di bidang pertanian
b.)Pada umumnya negara-negara di Asia Tenggara pernah di jajah oleh bangsa Eropa
c.)Penduduknya sebagian besar termasuk rumpun Melayu
d.)Dilihat oleh kondisi sosial ekonominya, rata-rata negara di kawasan Asia Tenggara termasuk kelompok negara berkembang.

49. eristiwa Alam yang Merugikan Manusia
a. Banjir dan Kekeringan
Bencana yang sering melanda negara kita adalah banjir dan tanah longsor pada musim hujan serta kekeringan pada musim kemarau. Banjir merupakan bencana yang sudah menjadi ”langganan” bagi beberapa wilayah di Indonesia. Bahkan, di ibu kota Jakarta setiap tahun terjadi bencana ini. Selain disebabkan oleh faktor alam, banjir juga disebabkan ulah manusia. Pembangunan gedung, penebangan pohon, dan penyempitan sungai merupakan contoh ulah manusia yang menjadi penyebab banjir.

b. Letusan Gunung Berapi
Gunung Meletus
Diperkirakan gunung di Indonesiamencapai 130 buah. Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara, sedangkan dengan Pasifik di utara Irian dan Maluku utara. Pada pertemuan lempeng-lempeng itu terjadi lipatan dan patahan sehingga terbentuk retakan. Pada retakan itu keluarlah magma. Magma adalah zat liat dan sangat panas yang muncul ke permukaan bumi. Letusan gunung berapi menyebabkan terjadinya banyak kerusakan lingkungan. Misalnya tumpukan abu vulkanik dan pasir, awan panas, kebakaran hutan, serta banjir lahar.

Peristiwa letusan gunung yang belum lama terjadi misalnya letusan Gunung Egon. Gunung Egon terletak di Nusa Tenggara Timur. Pada bulan April 2008 gunung ini meletus. Akibatnya, timbul kepulan debu setinggi 4.000 meter. Semburan debu yang muncul membuat warga Sikka di sekitar Gunung Egon panik. Letusan Merapi 2010, Aktivitas seismik dimulai pada akhir September 2010, dan menyebabkan letusan gunung berapi pada hari Selasa tanggal 26 Oktober 2010, mengakibatkan sedikitnya 165 orang tewas. Gunung Soputan di Sulawesi Utara meletus pada Minggu (26/8/2012), sekitar pukul 21.50 Wita.

Jumat, 13 April 2018

DIAGRAM LINGKARAN

CARA MENGHITUNG DIAGRAM LINGKARAN
Diagram lingkaran adalah diagram yang menunjukkan sebuah data ataupun hasil angka dalam bentuk lingkaran, diagram memiliki beberapa jenis seperti misalnya diagram batang, diagram garis, diagram lingkaran. Sementara itu pada pelajaran matematika diagram sering digunakan untuk menunjukkan persentase, menentukan statistik, dan lain-lain. Nah untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar diagram di bawah ini.

Dari gambar diatas bisa dilihat kalau data yang terdapat pada gambar adalah data A, B, C dan D merupakan data yang paling besar. Untuk mencari besaran atau berapa jumlah pada masing-masing data tersebut anda harus mengetahui ada berapa jenis soal yang terdapat pada diagram lingkaran tersebut seperti :
• Diagram lingkaran biasa (dalam bentuk angka)
• Diagram lingkaran dalam bentuk derajat (°)
• Diagram lingkaran dalam bentuk persen (%)
Rumus Diagram Lingkaran
Rumus untuk mencari nilai pada diagram lingkaran tersebut berbeda-beda tergantung diagram jenis apa yang digunakan, untuk itu disini saya akan memberikan pelumas secara lengkap untuk bisa menjawab semua soal mengenai diagram lingkaran.
Rumus diagram lingkaran biasa (dalam bentuk angka)
Pada kasus diagram lingkaran biasa (dalam bentuk angka), anda dapat menghitungnya sesuai dengan rumus umum diagram lingkaran yang biasa di gunakan:
Rumus:
Jumlah data yang ditanyakan = total jumlah data – total data yang diketahui
Contoh Soal :
Sebuah kelas memiliki total siswa sebanya 42 siswa yang di bentuk dalam diagram lingkaran sebagai berikut:

Jika banyak siswa yang mengikuti kegiatan eskul yang dibentuk dalam diagram lingkaran seperti di atas. Berapakah jumlah siswa yang tidak mengikuti eskul sama sekali?
Jawab :
Diketahui :
Total siswa = 42 siswa
Eskul basket = 10 siswa
Eskul bola = 5 siswa
Eskul silat = 10 siswa
Ditanyakan:
Siswa yang tidak mengikuti eskul … ?
Penyelesaian:
Rumus :
Jumlah data yang ditanyakan = total jumlah data – total data yang diketahui
Siswa yang tidak mengikuti eskul = total siswa – (eskul basket + eskul bola + eskul silat)
= 42 siswa – (10 siswa + 5 siswa + 10 siswa)
= 42 siswa – 25 siswa
= 17 siswa
Jadi, siswa yang tidak mengikuti eskul sama sekali adalah 17 siswa
Rumus Diagram Lingkaran dalam bentuk Derajat
Untuk rumus diagram lingkaran derajat kita harus mengetahui jumlah yang ditanyakan, yang pertama yaitu ketahui jumlah derajat kemudian membaginya dengan 360°
Rumus :
Nilai yang ditanyakan = (Jumlah sudut/360°) x total nilai
Contoh Soal :
Sebuah sekolah memiliki 1260 siswa. Di sekolah tersebut mengharuskan siswanya untuk ikut serta dalam kegiatan eskul. Jika siswa yang mengikuti eskul dibentuk dalam diagram lingkaran dalam bentuk derajat (°) sebagai berikut :

Berapakah jumlah siswa yang mengikuti eskul musik?
Jawab :
Diketahui :
total siswa = 1260 siswa
eskul basket = 130°
eskul bola = 100°
eskul silat = 80°
Ditanyakan:
Banyak siswa yang mengikuti eskul musik … ?
Penyelesaian:
Pertama cari berapa derajat siswa yang mengikuti eskul musik,
eskul musik = 360° – (eskul basket + eskul bola + eskul silat)
= 360° – (130°-100°-80°)
= 360° – 310°
= 50°
Kemudian, gunakan rumus untuk mencari jumlah siswa yang mengikuti eskul musik:
Jumlas siswa eskul musik = (derajat eskul musik/360°) x total siswa
= (50°/360°) x 1260 siswa
= 63000/360
= 175 siswa
Jadi, jumlah siswa yang mengikuti eskul musik sebanyak 175 siswa
Rumus Diagram Lingkaran dalam Bentuk Persen (%)
Diagram lingkaran dalam bentuk persen sering di jumpai, jika yang di tanyakan adalah jumlah angka, pertama cari terlebih dahulu persen dari data yang di tanyakan kemudian kalikan dengan total jumlah nilai setelah itu bagikan dengan 100%.
Rumus :
Nilai yang ditanyakan = (persen nilai yang ditanyakan/100%) x total nilai
Contoh Soal :
Diketahui total barang yang dijual pedagang baju adalah 300 buah. Jika baju yang dijual dibentuk dalam diagram lingkaran sebagai berikut.

Carilah berapa baju anak yang dijual pedagang baju tersebut ?
Jawab :
Diketahui:
Total baju = 300 buah
Baju remaja = 40%
Baju dewasa = 38%
Ditanyakan :
Banyaknya baju anak yang di jual … ?
Penyelesaian :
Pertama-tama, cari berapa persen baju anak yang di jual.
persen baju anak = 100% – (baju remaja + baju dewasa)
= 100% – (40% + 38%)
= 100% – 78%
= 22%
Kemudian, gunakan persen baju anak yang di dapatkan kedalam rumus.
Jumlah baju anak = (persen baju anak/100%) x total baju
= (22% / 100%) x 300 buah
= 6600/100
= 66 buah
Jadi, jumlah baju anak yang dijual pedagang baju adalah 66 buah
Teori Perbandingan (Sering digunakan dalam diagram lingkaran)
Pada teori ini, dapat digunakan pada diagram lingkaran dalam bentuk derajat dan dalam bentuk persen. Teori perbandingan sangat membantu untuk menemukan nilai yang di cari jika yang diketahui sangat sedikit. Perhatikan penjelasan berikut :
Misalkan yang diketahui A dan B :
persen A = nilai A atau derajat A = nilai A
persen B = nilai B atau derahat B = nilai B
Dari data diatas dapat dilakukan perbandingan A dengan B

maka untuk dapat mencari nilai, diantaranya:
nilai A = (persen A/persen B) x nilai B
atau
nilai A = (derajat A/derajat B) x nilai B
nilai B = (persen B/persen A) x nilai A
atau
nilai B = (derajat B/derajat A) x nilai A
untuk mencari persen atau derajat, diantaranya:
persen A = (nilai A/nilai B) x persen B
atau
derajat A = (nilai A/nilai B) x derajat B
persen B = (nilai B/nilai A) x persen A
atau
derajat B = (nilai B/nilai A) x derajat A
Contoh Soal : Penggunaan Teori Perbandingan Dalam Diagram Lingkaran
Sebuah sekolah memiliki data-data siswa yang mengikuti kegiatan eskul dalam bentuk diagram lingkaran sebagai berikut :

Jika jumlah siswa yang mengikuti eskul bola sebanyak 450 siswa, berapakah siswa yang mengikuti eskul voli?
Jawab :
Diketahui:
persen eskul bola = 45 %
persen eskul voli = 25 %
jumlah eskul bola = 450 siswa
Ditanyakan:
Banyaknya siswa yang mengikuti eskul voli … ?
Penyelesaian:
jumlah eskul voli = (persen eskul voli/persen eskul bola) x jumlah eskul bola
= (25% / 45%) x 450
= 11250/45
= 250 siswa
Jadi, jumlah siswa yang mengikuti eskul voli adalah 250 siswa.
Baca juga : Cara Menghitung Luas Lingkaran Yang Benar
Kesimpulan :
 Diagram lingkaran merupakan diagram yang digunakan untuk mempermudah dalam melihat data-data yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan berapa besar data dan perbadingan data yang satu dengan yang lainnya.
 Untuk menggunakan rumus, perhatikan jenis soal dan perhatikan nilai yang diketahui.
 Ada beberapa jenis soal diagram lingkaran yang sering muncul dalam soal, diantaranya diagram liangkaran biasa (dalam bentuk angka), diagram lingkaran dalam bentuk persen, dan diagram lingkaran dalam bentuk derajat.
 Teori perbandingan digunakan apabila nilai yang diketahui (jumlah) dan bentuk nilai (dalam persen atau derajat) ada.

Kamis, 23 Februari 2017

Bab II IPS kls 5

I. Pilihlah Jawaban yang paling tepat!
1. Raja Kutai yang pertama kali memeluk agama Hindu adalah ... .
a. Kudungga c. Airlangga
b. Purnawarman d. Aswawarman

2. Pendiri dan raja pertama Kerajaan Singasari sekaligus sebagai leluhur
raja-raja majapahit adalah ... .
a. Ken Arok c. Mulawarman
b. Gajah Mada d. Tunggul Ametung

3. Pendiri dan raja pertama Kerajaan Majapahit adalah ... .
a. Kudungga c. Ken Arok
b. Hayam Wuruk d. Raden Wijaya

4. Ketika diangkat menjadi Maha Patih, Gajah Mada mengucapkan Sumpah
Palapa. Isi sumpah tersebut adalah ... .
a. Gajah Mada akan setia kepada raja
b. Gajah Mada akan menyebarkan agama Hindu
c. Gajah Mada akan menaklukkan musuh-musuh Majapahit
d. Gajah Mada akan menaklukkan seluruh wilayah Nusantara di
bawah kekuasaan Majapahit

5. Sri Rajasanagara adalah gelar raja Majapahit terbesar, yaitu ... .
a. Raden Wijaya c. Gajah Mada
b. Hayam Wuruk d. Kalagemet

6. Berikut ini kerajaan yang bercorak Buddha adalah ... .
a. Sriwijaya c. Majapahit
b. Kutai d. Demak

7. Di Kerajaan Sriwijaya pernah ada seorang guru agama Buddha yang
sangat terkenal. Namanya adalah ... .
a. I-Tsing c. Sakyakirti
b. Empu Tantular d. Empu Prapanca

8. Balapurtadewa, raja terbesar Sriwijaya, berasal dari wangsa atau
dinasti Syailendra. Wangsa Syailendra pernah berkuasa di Pulau ... .
a. Jawa c. Sumatera
b. Kalimantan d. Bali

9. Sebagai persiapan pergi ke India, I-Tsing singgah dan tinggal di
Kerajaan Sriwijaya untuk mempelajari ... .
a. cara membuat candi
b. sistem ketatanegaraan Kerajaan Sriwijya
c. tata bahasa Melayu
d. tata bahasa Sansekerta

10. Dato ri Bandang, Dato ri Patimang, dan Dato ri Tiro adalah mubalikmubalik
dari Minangkabau yang menyebarkan Islam di ... .
a. Kalimantan Barat c. Jawa Timur
b. Sumatera Selatan d. Sulawesi Selatan

11. Kerajaan Aceh mengalami puncak kemakmuran dan kejayaan ketika
diperintah oleh ... .
a. Sultan Ali Mughayat Syah c. Sultan Alauddin Riyat Syah
b. Sultan Iskandar Muda d. Sultan Iskandar Thani

12. Raden Mas Syahid adalah nama asli dari ... .
a. Sunan Kalijaga c. Sunan Ampel
b. Sunan Bonang d. Sunan Gunung Jati

13. Raden Paku (Sunan Giri), Raden Fatah, Raden Makhdum Ibrahim
(Sunan Bonang), Syarifuddin (Sunan Drajat), dan Maulana Ishak
adalah murid-murid Sunan ... .
a. Sunan Gresik c. Sunan Ampel
b. Ibnu Battutah d. Hamzah Fansuri

14. Kesultanan Cirebon didirikan oleh ... .
a. Sunan Gunung Jati c. Sunan Giri
b. Sunan Gresik d. Sunan Bonang
15. Raja Gowa pertama yang memeluk agama Islam adalah ... .
a. Sultan Zainal Abidin c. Sultan Hasanuddin
b. Sultan Alaudin d. Aji Mahkota

II. Isilah titik-titik di bawah ini!
1. Kaum brahmana adalah pemimpin agama ... .
2. Pada masa tuanya, Airlangga mengundurkan diri dari pemerintahan
dan menjadi seorang ... .
3. Kerajaan Majapahit didirikan di sekitar hutan ... .
4. I-Tsing adalah pendeta Buddha yang berasal dari ... .
5. Kertanegara adalah Raja Singasari yang menganut agama ... .
6. Sembilan ulama yang berjasa menyebarkan agama Islam di Pulau
Jawa dikenal dengan sebutan ... .
7. Setelah masuk Islam, Merah Sile diberi gelar ... .
8. Masjid Baiturrahman di Banda Aceh dibangun pada masa pemerintahan
... .
9. Wali yang menyiarkan agama Islam di desa-desa terpencil, suka
menyendiri, tinggal di desa, dan bergaul dengan rakyat biasa adalah
Sunan ... .
10. Tuan Tunggang Parangan adalah ulama yang menyebarkan agama
Islam di Kerajaan ... .

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Sebutkan dan ceritakan tokoh pada masa Kerajaan Hindu!
2. Apa yang dilakukan I-Tsing selama tinggal di Sriwijaya setelah kembali
dari India?
3. Siapakah Hayam Wuruk itu?
4. Mengapa Agama Islam dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat
Indonesia?
5. Sebutkan empat tokoh penyebaran agama Islam di Sumatera!

Kelas 5 Bab I IPS

I. Pilihlah Jawaban yang paling tepat!
1. Kerajaan Hindu tertua di Indonesia adalah kerajaan... .
a. Majapahit c. Kutai
b. Mataram Lama d. Singasari
2. Berikut ini candi peninggalan agama Hindu adalah candi ... .
a. Borobudur c. Mendut
b. Kalasan d. Panataran
3. Tiga dewa dalam ajaran Hindu disebut ... .
a. Trisatya c. Trimurti
b. Tridarma d. Tripitaka
4. Berikut ini yang merupakan kitab peninggalan Hindu adalah ... .
a. Sutasoma c. Pararaton
b. Negarakertagama d. Baratayuda
5. Pendiri Kerajaan Majapahit adalah ... .
a. Raden Wijaya c. Ken Arok
b. Gajah Mada d. Hayam Wuruk
6. Kerajaan berikut ini yang bercorak Buddha adalah kerajaan ... .
a. Kutai c. Sriwijaya
b. Majapahit d. Banten
7. Arca Sang Buddha Gautama pertama kali ditemukan di ... .
a. Kutai c. Kediri
b. Sikendeng d. Magelang
8. Sriwijaya mencapai puncak kejayaan ketika diperintah oleh ... .
a. Dapunta Hyang c. Satyakirti
b. Kertanegara d. Balaputradewa
9. Kerajaan Majapahit didirikan oleh ... .
a. Kudungga c. Purnawarman
b. Ken Arok d. Raden Wijaya
10. Candi Borobudur dibangun pada abad ... .
a. ke-5 Masehi c. ke-7 Masehi
b. ke-6 Masehi d. ke-8 Masehi
11. Peninggalan sejarah berikut ini yang becorak Islam adalah ... .
a. candi c. kaligrafi
b. stupa d. patung
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 5 SD/MI
28
12. Sultan Ibrahim adalah pendiri kerajaan ... .
a. Samudra Pasai c. Aceh
b. Demak d. Banten
13. Pembangunan Masjid Agung Demak dipimpin oleh Sunan ... .
a. Kalijaga c. Ampel
b. Giri d. Kudus
14. Masjid Katangga merupakan peninggalan Islam dari kerajaan ... .
a. Samudra Pasai c. Demak
b. Cirebon d. Gowa
15. Candi Muara Takus adalah peninggalan Kerajaan ... .
a. Singasari c. Majapahit
b. Kediri d. Sriwijaya
II. Isilah titik-titik di bawah ini!
1. Kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa adalah Kerajaan ... .
2. Kerajaan Singasari didirikan oleh ... .
3. Pahatan yang terdapat pada dinding candi disebut ... .
4. Upacara pembakaran jenazah di Bali disebut ... .
5. Pusat Kerajaan Sriwijaya terletak di muara sungai ... .
6. Mahaguru agama Buddha yang terkenal dari Sriwijaya bernama
... .
7. Candai Borobudur adalah peninggalan sejarah bercorak ... .
8. Kerajaan Islam tertua di Indonesia adalah kerajaan ... .
9. Kerajaan Majapahit terletak di ... .
10. Perayaan Sekaten dilakukan pada saat peringatan ... .
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Sebutkan bukti-bukti bahwa kebudayaan India begitu berpengaruh
di Indonesia!
2. Sebutkan macam-macam bentuk peninggalan sejarah Hindu!
3. Sebutkan lima candi bercorak Hindu?
4. Sebutkan lima contoh bentuk peninggalan Kerajaan Islam!
5. Sebutkan empat kerajaan Islam yang pernah ada di Indonesia!